Cast : Im Rhean Na aka Nana
Min
Ra aka Arra
All SJ
members
Author : @J_Haura1315 Haura Jung
Gendre : Romance (maybe) , Little comedy
(amiinn...) , Friendship
Rate : T
WARNING!! Ini ff termasuk dalam
kategori ABAL,, coz author masih belajar xD.. jangan lupa RCL yak!!! ^^
Happy reading J
Happy reading J
Author POV
@Indonesian –
East Asian High School
Sekolah bertaraf
Internasional. Ya inilah sekolahnya, memang ini sekolahnya, begitulah sekolah
ini. Sekolah yang sering mengadakan study tour keliling Asia Timur. Semua murid
sangat serius dan releks di kelas masing-masing. Dengan fasilitas yang lengkap
membuat mereka tidak merasa bosan seharian berada di situ. Bahkan jika mereka
malas pulang, mereka bisa menginap sesuka mereka. sekolah menyediakan kamar di
lantai atas. Hampir menyerupai(?) asrama juga sebenernya.
“besok kita akan
berangkat untuk tour ke tokyo. Apa kalian sudah siap?” tanya seorang
songsaengnim.
“yes sir. !”jawab
murid di kelas itu dengan semangat, tidak dengan 2 yeoja cantik ini.
“Min Ra~ssi...!”
Teriak bisik(?) seorang yeoja
“ne .. mwoya??”
Min Ra menoleh ke arah suara tersebut.
“Kau sudah beli
tiketnya kan?”tanyanya antusias
“Sudah lah.. Aku
sama sekali tidak berminat ke tokyo.. Im Rhean Na” tegas Min Ra
“Kyaaakkkk!!!!”
“hey rhean,,,
jgn teriak.. ntar banyak yang curiga.. hihi” omel Min Ra sedikit tertawa
melihat sahabatnya itu.
“ne” Rhean
jingkrak2 di bangkunya. Ya, cerianya mereka berdua udah akut. Hampir tidak
pernah dua yeoja ini menekuk wajah mereka.
@SoeTta Airport
“semua sudah
hadir?”tanya songsaengnim
“sudah sir. !”
murid2 semangat menjawab
“ok! Kita chek
in” murid2 masuk kepintu masuk
“sir...” Rhean sama Min Ra mulai menjalankan
aksi mereka.
“Ya?” jawab
songsangnim
“ada barang kami
yang ketinggalan di bis, sir. diluan saja, ntar kami nyusul” Rhean langsung
lari narik tangan Min Ra
“kalian cepat
kembali !”teriak songsaengnim
“okay sir!..”teriak
kedua yeoja bandel, dan menggemaskan itu
@Plane
Pesawat menuju
tokyo sudah lepas landas sejak 5 menit yang lalu, tapitanpa Rhean dan Min Ra.
“Rhean..Min Ra???”
seru songsaengnim bingung. “mereka sudah datang?”tanya songsaengnim pada
semua murid.
“mereka tidak
ada sir.!” teriak seorang murid. Songsaengnim panik dan bingung harus berbuat
apa
“baiklah,
setibanya di tokyo sir. akan menelepon mereka”
@Other Plane
“paii .. paii ..
chingudeul ..” Min Ra ngelambai2kan tangan.
“kajja.. kita
masuk ke pesawat ..” kelihatan Rhean yang sudah tak sabar
“ne ..”
Pesawat sudah
berada di awang-awang(?) dan segera meninggalkan Indonesia
“kita berhasil
!” seru mereka
Author POV End
Min Ra POV
5 jam berada di
pesawat mungkin membosankan. Yeoja di sebelahku sudah menempatkan posisi nyaman
untuk tidur. Ahh ya,, kalian sudah kenal aku??! Ku rasa belum.. nanti kalian
juga akan tahu siapa aku dan yeoja yang sudah jadi sahabatku sejak aku SMP
ini,, hihi :D
“Aisshh... dasar
kebo..” cetukku melihat Rhean udh sedikit mengeluarkan dengkurannya. Aku
kembali dengan duniaku, memasang earphone dan memutar lagu-lagu kesukaan ku,,
apalagi kalau bukan K-Pop. Dan kali ini aku mmutar satu playlistku ‘1315’
itulah tittlenya, apalagi kalau bukan lagu Super Junior, penuh. Baru 15 menit
aku memejamkan mata menikmati alunan musik pop yang ku dengar, tubuh ku sudah
di guncang. Bingo!! Im Rhean Na telah bangun ><
“Arra~yaa...”
rengeknya.
“wae???” ku buka
earphone di telinga kananku.
“aku bosan.. ayo
kita bernyanyi!!^^” pinta Rhean yang mungkin sedikit gila,, tapi aku pikir
lumayan juga buat menghilangkan rasa bosan kami.
“Okay! Kita
nyanyi lagu apa???” jawabku menyetujui idenya.
“bagaimana kalau
lagunya Kyuhyun ‘Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep’.. otthe??” kali ini Rhean
mengeluarkan bahasa koreanya. Yah, kami sudah terbiasa seperti ini. Menggunakan
bahasa yang kami bisa. Terkadang bahasa Indonesia, Korea, Inggris, dan
terkadang juga Mandarin.
“Arraseo..
igo!!” ku berikan sebelah earphoneku padanya. Lagunya sudah kuputar dan intro
lagunya juga sudah terdengar. Aku memberi kode agar Rhean dulu yang bernyanyi
dipart awal.
Min Ra POV End
Rhean Na POV
Musik sudah
dapat ku dengar dari earphonenya Min Ra. Dan sepertinya dia memberiku kode agar
aku yang bernyanyi dibagian awal. Baiklah, kita mulai.
[ ]
na
oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo
oneuldo
nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
nae
salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
Kami bernyanyi sambil melempar senyum. Yah,
kami berteman sejak kami masuk SMP. Lebih tepatnya kami ini sepupu. Appa ku dan
Eommanya Min Ra bersaudara, kami pindah saat halboji kami menugaskan mereka
mengurus perusahaan di Indonesia ini. Yah. Perusahaan di korea tidak terlalu
berkembang selain butik halmoni kami yg sekarang sedang dikelola Young Ah
ahjumma. Eommaku asli korea, sedangkan appa Min Ra... appa Min Ra itu tionghwa jawa
indonesia. Jadi tidak terlalu indonesia wajahnya xD
naege
sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
[Min Ra]
neul
naui gyeoteseo geurimjacheoreom
joyonghi neoneun naegero waseo
na apahaneunji maeil oerounji
geuriumeuro neoneun naege danyeoga
joyonghi neoneun naegero waseo
na apahaneunji maeil oerounji
geuriumeuro neoneun naege danyeoga
sesangi
nal ulge haedo naneun gwaenchana
hangsang niga naui gyeote isseunigga
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
hangsang niga naui gyeote isseunigga
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
Kami juga
memiliki selera yang sama. Yaitu menyukai budaya orang tua kami, Min Ra lebih
menyukai budaya korea. Walaupun terkadang dia juga menyukai budaya indonesia.
Yah, bisa dibilang tergantung otak dan hatinya. Min Ra dan aku sama-sama keras
kepala. Jika kami bertengkar itu akan memakan waktu untuk berhenti, dan harus
ada yang mengalah. Biasanya aku yang lebih sering mengalah dari pada Min Ra.
Rhean Na POV End
Min Ra POV
Lagu ini salah
satu lagu favouriteku dan Rhean. Karena lagu ini juga, aku dan rhean menang
diperlombaan sekolah.
[]
nae
salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
Dan Cho KyuHyun
salah satu member SJ. Boyband yg paling aku suka, begitu juga Rhean. Selera
kami berdua 11:12
sueobsi
neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
nae mam hanabbuninde
naneun ireohgeseo itjana
nae mam hanabbuninde
[Rhean
Na]
himdeul
ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi
ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana
neoreul hyanghae yeongwonhi
ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana
[]
eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
[{}]
nae
maeum dahae saranghaneun neoreul
Satu lagu sudah
berhasil kami nyanyikan. Dan seperti biasa aku dan Rhean senyam-senyum sendiri.
Ini seperti bahasa isyarat kalau habis nyanyi.. beberapa lagu juga sudah kami
nyanyikan. Dan waktu perjalanan masih ada 3 jam lagi, kami habiskan untuk
tidur.
Min Ra POV End
Author POV
@Incheon Air
Port
“Rhean~aa..
apakah ini tempat asal kita??” tanya Min Ra pada Rhean saat mereka keluar dari
pintu bandara Incheon.
“tepatnya bukan
ini.. kata appaku kita ini orang cheonan.. kau!! Kau juga lahir di cheonan.. ku
rasa otakmu Cuma di penuhi Lee Hyuk Jae ,, dance and ya... aaarrgghh...” blum
sempat Rhean menyelesaikan kata-katanya Min Ra sudah mengambil botol kosong di
tasnya dan ingin menokokkan ke kepala sepupunya itu.
“brani kau
bocorkan.. mati kau!! ><”
“ne Min
Ra~ssi... kau seperti pisang yang marah karna ga dimakan monyet mu~^^ ” ledek
Rhean yang langsung lari. Karena Min Ra sudah panas diluan dan berhasil
melelehkan salju di sekitarnya(?) dia melempar botol itu. Tapi naas pemirsah(
author sarap>< ), botolnya mengenai kepala seekor(?) manusia yg berwujud
namja. Dan terjadilah hal yang tak diinginkan namun ingin kita lihat(?). Tapi
Min Ra terus berusaha melempar Rhean walaupun dengan tas kecil yang dia pegang.
“ YAAA!!! NEO
NUGUYO???!!!! NEO MICHILSEOOO????!!!!” teriak namja itu yang mendatangi Min Ra.
Dia menggunakan kaca mata hitam big size dan topi mulutnya ditutupi syal yg
tebal dan panjang dilehernya.
“ keure.. nan
michiotda... tapi aku pikir kau lebih gila dariku” jawab Min Ra santai. Dan
Rhean sudah ada di sebeloahnya, Rhean tau kalau Min Ra udah naik darah dia
bakal jadi orang yang paling mematikan seantero asia.
“MWORAGO??!!”
pekik namja itu lagi.
“ kau berteriak
seperti orang gila ahjussi.. emm salah.. sepertinya kau juga gila seperti
aku??” jawab Min Ra santai.
“Arra~yaaa...”
Rhean menggoyangkan tangan Min Ra
“mwoo???!jangan
bilang kau mau menghentikanku??! Karna kau juga emosi ku naik Im Rhean Na!!” Min
Ra sedikit menaikkan octave(?) suaranya.
“aniyo.. kau
lihat topinya.. itukan topi yang dipakai Eun Hyuk ke Indonesia pas SS4 kemaren
itu.. masa bias mu sendiri kau lupa!! ”pinta Rhean sediit berbisik.
“mwo??! .. hanya
karna sebuah topi seperti ini kau bilang dia eunhyuk.. topi seperti ini sudah
banyak dipasaran..” jelas Min Ra yang di setiap kata topi yang dia ucapkan dia
memukul topi yang di kepala namja itu..
“YAA!!!! KAU
YEOJA TAK PUNYA SOPAN!!!” pekik namja itu sekali lagi.
“ ne .. ne ...
arraseo ... TAPI KALAU GA TERIAK-TERIAK JUGA ENAK KALEE!!” Min Ra ttak mau
kalah dengan suara pesawat yang baru saja take off.
“ sudahlahh...
kalau seperti ini kita tak akan selesai.. Rhean~aa,, kajja!! Kita pergi dari
siluman manusia yang menjelma jadi monyet ini...” dengan santainya Min Ra
berlalu dari hadapan kedua org itu. Rhean mencoba mengikuti Min Ra namun
dijegat(?) oleh namja sebleng(?) itu.
“YAA!!!”
“Aku Cuma mau
titip pesan pada temanmu itu. Bialang padanya berhati-hatilah selama dia masih
di Seoul.. aku pergi!” seketika namja itu pergi meninggalkan Rhean yang berlari
kecil menyusul Min Ra.
@Taxi
“dari mana saja
kau??! Kau tau,, bokongku sudah panas menunggumu disini.. apa yang kalian bicarakan tadi??” oceh Min Ra
yang kira-kira kecepatannya 260 km/jam(?).
“tadi dia
menitip pesan untukmu.. dia bilang kau harus hati-hati selama di Seoul” jelas
Rhean polos.
“mwo??! Yang
benar saja.. ahjussi kajja!!” taxi merekapun melaju.
Hening
seketika..(?)
“min ra~ya,, kau
bawa voucher kita yg dikasi appamu dan eommaku???” tanya rhean memecahkan
sunyinya di dalam taxi.
“ahh ne..
cakkaman!!!” min ra pun mengobok(?) isi tasnya. “odie???! Odieseo???!!!”
“jangan bilang
kau menghilangkannya?!!- -‘”
“tas kecil yang
ku lemparkan padamu apa tak kau ambil?? Huh?? Tas itu seharusnya sudah di
ransel ku...”
“Arra~yaa... aku
tak tahu kalau kau melemparku juga dengan tas.. apakah semua vasilitas kita
dalam tas itu???!! Ottokhaeyo???” rengek Rhean
“salah kau
juga.. kenapa kau tidak ambil lagi tas itu?? Kita cari sekarang..!! ahjussi
berhenti...”
-cciiittttt-(ceritanya
suara rem taksinya... tapi kaya tikus kejepit yak xD)
“emang isinya
apa???” tanya Rhean spontan
“pasportku,,
fasilitas kita selama di Seoul, dan uang saku kita berdua juga di situ...”
“MWOO????!”
Author POV End
Rhean Na POV
“sudah sejam
kita cari tapi gak ketemu...” rengekku berharap investigasi(?) tas ini
dihentikan Min Ra.
“Arraseo!! Tapi
kalau gaada itu kita makan sama tidur dimana???”
“hmmm...” Rhean
berfikir sejenak. “aku punya ide!!” sambungnya cengengesan.
“mwo??!”
“kita cari rumah
gede abis itu kita numpang tidur sama makan disitu..” jawabku santai.
“MWO???!!! NEO
MICHILSEO???!!” teriaknya membuat gendang telingaku hampir soak(?) (hobi banget
ya ini yeoja teriak?!-__-)
“geure.. nan
michitda..” sahutku seperti gaya Min Ra kalau sedang bersikap dingin pada
orang.
“YAAA!!!!”
pekiknya yang kali ini membuat bulu kudukku benar-benar tegang.
-skip-
“Yaaa... Arra~yaa..
stoppp... sudah sejam kita berlari seperti ini, apalagi ini sudah malam.. aku
lapar...” keluhku yang suah terkapar di dekat koperku di pinggir jalan seperti
ini.
“kau kira aku
tidak lapar???! Huh?! Tapi kita harus makan di mana???!”
Berpikir keras
satu-satunya langkah yang tepat. Tak sengaja aku melihat rumah mewah dan
sepertinya penghuni rumahnya juga rame. Dan langkah ke dua adalah rumah itu(?).
“kita ketok
rumah itu...”sahutku sambil menunjuk ke arah rumah itu.
“MWO???! Terus
kita bayar pakek apa??”
“kita bantu
bersih-bersih laaa....” jawabku santai kayak jalannya siput di comberan(?)
dekat rumah.
“mwo??! Jadi
babu maksud lo???!” kali ini Min Ra mengeluarkan logat Jakartanya spontan.
“yeiyala... lo
mau masuk berita dunia ‘seorang gadis yang masih berumur 15 tahun, siswi East
Asian High School Jakarta tewas kelaparan di pinggir jalan kota Seoul’ .. lo
mau???!” omelku.
“gue gak mau...”
kali ini Min Ra mewek abis-abisan karna omelan pedas dari seorang Im Rhean Na..
hahahaha..
“kajja!!!”
“ne Rhean
Na~ssi...”
-skip-
Rhean Na POV End
Author POV
Kali ini Min Ra
mengalah. Karna dia sadar kalau diamemang salah, terlalu cepat. Tapi begitulah
seorang Min Ra yang mudah emosi. Tidak ada pilihan lain selain ide gila Nana,
yang penting mereka bisa makan dan tidur dengan layak di Seoul. Untung,
walaupun mereka dari keluarga serba ada, tapi eomma dan appa mereka tidak
membiasakan hidup mewah.
-tokkk...
tokkk...-
“anyeong haseyo
..” sapa Rhean ama Min Ra pada seorang namja
“ne anyeong
..kalian siapa dan ingin bertemu siapa ?”
“joneun Min Ra
imnida ..”
“joneun Rhean
imnida .. kami ingin minta bantuan pada anda ahjussi”
“ne .. silahkan
masuk”
“ramah sekali
dia ..”kata Rhean yg dibalas anggukan sama Min Ra
@Living Room
“teuk hyung...
nugu yeotji??” teriak seorang namja
“molla..”
“Nana~yaa...”
bisik Min Ra
“mwoya?”tnya
Rhean bingung
“lihat itu ..”
jawab Min Ra sambil nunjuk ke foto SJ yang super besar ukurannya saja sudah
memenuhi dinding ruangan itu.
“yakkk..”jerit
Rhean yg mulutnya langsung dibekep(?) Min Ra.
“diem lu..”Min
Ra ngancem Rhean yg ngangguk2
“ne ..”
“ne ..”
“perkenalkan..
joneun leeteuk imnida .. dan dia donghae .. ada perlu apa kalian kemari ?”
“bagini
Leeteuk~ssi, seharusnya kami berada di tokyo untuk mengikuti study tour dari
sekolah,, tpi kami tidak suka ke tokyo. Kami memutuskan untuk ke seoul, dan
sebenarnya juga ingin berkunjung ke rumah haraboji kami disini.. tapi kami tak
sengaja menghilangkan little handbag Arra yang isinya pasport Arra dan semua
vasilitas selama kami di Seoul” Rhean angkat bicara
“lalu?”
“kami ingin kau
mengizinkan kami tinggal di sini” kali ini Min Ra yang jawab
“M W O ???”
teriak semua namja yang ada di sana
“hey,, kalian
pikir ini hotel apa?” teriak namja bernama kyuhyun
“mianhe .. kami
tak bermaksud menumpang.. kami akan berusaha membayar semuanya nanti..” tangis
Min Ra mulai pecah. Selain bandel Min Ra itu cengeng.
“uljima ..
kalian boleh tinggal di sini ,, tpi kalian harus menuruti perintah kami”
leeteuk mengambil keputusan
“jeongmal?”tanya
Min Ra
“gomawo oppa...
jeongmal gomawo..” Rhean mmbungkukkan badannya
“gomawo
oppa..”sambung Min Ra
Malam ini, semua
member SJ, Rhean, dan Min Ra duduk diruang tengah. Mereka asik bergosip(?)
bersama. Kecuali yesung yang asik sama ddangkoma, eunhyuk yang ada di kamar
*udah tau donk ya itu monkey ganteng ngapain.. XD*, shindong dan kyuhyun yang
asik dengan laptop masing2.
“kalian ingin
apa di korea ini?”tanya ryeowook yang juga serius.
“sebenarnya jika
handbag itu masih ada, kami sudah di tempat haraboji.. semua alamat Seoul di
dalam tas itu” Min Ra menundukkan kepalanya
“kami mau
membantu kalian..” cetuk Leeteuk yang dibalas plototan tajam member lain.
“jinjja???”
pekik Rhean
“ne.. sudah,,
itu urusan gampang.. kalian semua cepat masuk kamar masing-masing dan tidur!!”
peritah Leeteuk.
“Neee!!!!” pekik semua makhluk(?) di rumah
itu.
Author POV End
Min Ra POV
“Nana~yaa.. kau
diluan saja.. aku masih mau minum..” jelasku pada Rhean yang sudah menaiki
tangga.
“Ne.. Palli
ne..” jawabnya langsung berlalu ke kamar.
Haus. Itulah
bencana yang melanda kerongkonganku. –glllkk...glllkkk...glllkkk- karna hauusnya saat minumpun aku mengeluarkan
suara.
“ahhh...
enaknya!!” seruku dan menuangkan air putih ke gelasku lagi.
“Enakyaa???”
tegur seorang namja yang sukses membuat hidungku juga ikutan minum
“Sialan lo!!!
Uhuukkk... uhuukkk” Cuma itu kata yg keluar dari mulutku.
“Yaa!! Kau
bicara apa??” tegur namja berambut hitam Kyuhyun, kalau tau mereka rada sebleng
begini gabakal gua doyan. Untung skill mereka bagus malah melebihi bagus. Ahh..
gue malah lupa ini Korea.. pantas aja dia gak ngerti xD
“Aniyoo.. aku
bilang kau mengagetkanku oppa..”
“Jinjja??! Kau
tidak tidur??! Sedang apa kau disini??” tanya namja disebelahya yang adalah
EunHyuk lebih tepatnya Lee Hyuk Jae
“Makan air
oppa-___-”
“huh??? Air bisa
dimakan??! Chego!! Gigimu elastis juga ya” pujinya. Pujian gila yang tak masuk
akal.
“oppa.. aku rasa
kau harus scan ulang otak mu.. mianhae aku mau tidur.. annyeong...” lantas aku
pergi meninggalkannya yang sepertinya sedang berfikir.
“Yaaa!!!
Braninya kau.. kau hanya menumpang disini.. kau tidak sopan! Untung kau wanita
kalau tidak habis kau!!” itulah kalimat yang gue denger dari mulut pedes mautnya
KyuHyun.
“heyy!!.. kau
juga tak sopan kepada orang Kyuhyun.. sudah, ayo kita tidur..” begitulah
kalimat yang diucapkan eunhyuk oppa. Pantas saja leeteuk oppa manggil kyuhyun
oppa evil.. dia memang manusia yang menjelma jadi setan! xD
Samar-samar suara
mereka tak terdengar lagi...
Saat masuk kamar
ku lihat nana sedang berkutat dengan laptopnya... seorang Im Rhean Na tidak
akan bisa jika sehari saja tidak memegang laptopnya.. apa yang dia lakukan??!
Pasti writing,, gua jamin kalau ngga cerpen pasti lirik lagu..
“Na.. lo
ngapain??!” tanya ku yang sudah mengambil posisi duduk di sebelahnya.
“lagi buat lirik
lagu.. yaahh.. itung-itung ngilangi stress” tepat sekali dugaan ku. “ehh,, ntar
lo yang aransemen ya..” sambungnya lagi.
“tapikan aku gue
gak bawa gitar.. lo gimana sih??”
“Ara.. kita bisa
pinjam gitarnya oppadeul.. Cuma buat aransemen lagu kan gapapa..”
“tapi,, gue gak
enak sama mereka.. kita udah numpang tinggal dan dibantu banyak masa kita minta
lebih lagi...” sahutku.
“iya lo bener...
udah ahh,, ngantuk.. kajja kita tidur..”
“ne..”
Min Ra POV End
Author POV
“hyung Min Ra
kenapa??! Apa artina ini ‘gue gak enak sama mereka.. kita udah numpang tinggal
dan dibantu banyak masa kita minta lebih lagi..’ . aku merasa kalimat itu
tentang kita.. huh! Yeoja tak sopan!” oceh kyuhyun yang sempat meniru kata-kata
Min Ra walaupun tak jelas apa yang dia bilang.
“yaa!! Kyu.. kau
jangan berburuk sangka dulu.. kau tidak dengar nada suara Min Ra sedih??”
“yaa... Hyukie
hyung,, mungkin saja kan?? Tapi lebih baik kita tanya ke Siwon hyung.. mungkn
dia tau... kan dia udh banyak ngefollow orang Indonesia..” jelas kyuhyun yang
dibalas anggukan oleh Eunhyuk.
“hmmm... okay..
kita tanya dia besok.. kajja aku sudah ngantuk..” sahut eunhyuk sambil menguap
lebar.
“hyung.. ayo
kita tanding minum...” goda kyuhyun merangkul tangannya.
“YAAA!!! Ajak
sungmin saja sana!!!” pekik eunhyuk menebas tangan kyu.
Begitulah
percakapan Eunhyuk dan Kyuhyun saat menguping di depan kamar Min Radan Rhean..
Apakah kyuhyun
dan eunhyuk akan tahu arti dari kalimat itu???
Tunggu kisah
selanjutnya!!!
Kalau terjadi
kesalahan di mana-mana Autor mohon maaf..