Jumat, 14 September 2012

Touch My Heart (part 1)


Cast                 : Im Rhean Na aka Nana
                          Min Ra aka Arra
                          All SJ members
Author             : @J_Haura1315    Haura Jung
Gendre            : Romance (maybe) , Little comedy (amiinn...) , Friendship
Rate                 : T

WARNING!! Ini ff termasuk dalam kategori ABAL,, coz author masih belajar xD.. jangan lupa RCL yak!!! ^^
Happy reading
J




Author POV

@Indonesian – East Asian High School

Sekolah bertaraf Internasional. Ya inilah sekolahnya, memang ini sekolahnya, begitulah sekolah ini. Sekolah yang sering mengadakan study tour keliling Asia Timur. Semua murid sangat serius dan releks di kelas masing-masing. Dengan fasilitas yang lengkap membuat mereka tidak merasa bosan seharian berada di situ. Bahkan jika mereka malas pulang, mereka bisa menginap sesuka mereka. sekolah menyediakan kamar di lantai atas. Hampir menyerupai(?) asrama juga sebenernya.


“besok kita akan berangkat untuk tour ke tokyo. Apa kalian sudah siap?” tanya seorang
songsaengnim.

“yes sir. !”jawab murid di kelas itu dengan semangat, tidak dengan 2 yeoja cantik ini.

“Min Ra~ssi...!” Teriak bisik(?) seorang yeoja

“ne .. mwoya??” Min Ra menoleh ke arah suara tersebut.

“Kau sudah beli tiketnya kan?”tanyanya antusias

“Sudah lah.. Aku sama sekali tidak berminat ke tokyo.. Im Rhean Na” tegas Min Ra

“Kyaaakkkk!!!!”

“hey rhean,,, jgn teriak.. ntar banyak yang curiga.. hihi” omel Min Ra sedikit tertawa melihat sahabatnya itu.

“ne” Rhean jingkrak2 di bangkunya. Ya, cerianya mereka berdua udah akut. Hampir tidak pernah dua yeoja ini menekuk wajah mereka.


@SoeTta Airport

“semua sudah hadir?”tanya songsaengnim

“sudah sir. !” murid2 semangat menjawab

“ok! Kita chek in” murid2 masuk kepintu masuk

 “sir...” Rhean sama Min Ra mulai menjalankan aksi mereka.

“Ya?” jawab songsangnim

“ada barang kami yang ketinggalan di bis, sir. diluan saja, ntar kami nyusul” Rhean langsung lari narik tangan Min Ra

“kalian cepat kembali !”teriak songsaengnim

“okay sir!..”teriak kedua yeoja bandel, dan menggemaskan itu


@Plane
Pesawat menuju tokyo sudah lepas landas sejak 5 menit yang lalu, tapitanpa Rhean dan Min Ra.

“Rhean..Min Ra???” seru songsaengnim bingung. “mereka sudah datang?”tanya songsaengnim pada semua murid.

“mereka tidak ada sir.!” teriak seorang murid. Songsaengnim panik dan bingung harus berbuat apa

“baiklah, setibanya di tokyo sir. akan menelepon mereka”


@Other Plane
“paii .. paii .. chingudeul ..” Min Ra ngelambai2kan tangan.

“kajja.. kita masuk ke pesawat ..” kelihatan Rhean yang sudah tak sabar

“ne ..”

Pesawat sudah berada di awang-awang(?) dan segera meninggalkan Indonesia
“kita berhasil !” seru mereka

Author POV End
Min Ra POV

5 jam berada di pesawat mungkin membosankan. Yeoja di sebelahku sudah menempatkan posisi nyaman untuk tidur. Ahh ya,, kalian sudah kenal aku??! Ku rasa belum.. nanti kalian juga akan tahu siapa aku dan yeoja yang sudah jadi sahabatku sejak aku SMP ini,, hihi :D

“Aisshh... dasar kebo..” cetukku melihat Rhean udh sedikit mengeluarkan dengkurannya. Aku kembali dengan duniaku, memasang earphone dan memutar lagu-lagu kesukaan ku,, apalagi kalau bukan K-Pop. Dan kali ini aku mmutar satu playlistku ‘1315’ itulah tittlenya, apalagi kalau bukan lagu Super Junior, penuh. Baru 15 menit aku memejamkan mata menikmati alunan musik pop yang ku dengar, tubuh ku sudah di guncang. Bingo!! Im Rhean Na telah bangun ><

“Arra~yaa...” rengeknya.

“wae???” ku buka earphone di telinga kananku.

“aku bosan.. ayo kita bernyanyi!!^^” pinta Rhean yang mungkin sedikit gila,, tapi aku pikir lumayan juga buat menghilangkan rasa bosan kami.

“Okay! Kita nyanyi lagu apa???” jawabku menyetujui idenya.

“bagaimana kalau lagunya Kyuhyun ‘Hope Is A Dream That Doesn’t Sleep’.. otthe??” kali ini Rhean mengeluarkan bahasa koreanya. Yah, kami sudah terbiasa seperti ini. Menggunakan bahasa yang kami bisa. Terkadang bahasa Indonesia, Korea, Inggris, dan terkadang juga Mandarin.

“Arraseo.. igo!!” ku berikan sebelah earphoneku padanya. Lagunya sudah kuputar dan intro lagunya juga sudah terdengar. Aku memberi kode agar Rhean dulu yang bernyanyi dipart awal.

Min Ra POV End
Rhean Na POV

Musik sudah dapat ku dengar dari earphonenya Min Ra. Dan sepertinya dia memberiku kode agar aku yang bernyanyi dibagian awal. Baiklah, kita mulai.

[ ]
na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo

oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana

nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya


Kami bernyanyi sambil melempar senyum. Yah, kami berteman sejak kami masuk SMP. Lebih tepatnya kami ini sepupu. Appa ku dan Eommanya Min Ra bersaudara, kami pindah saat halboji kami menugaskan mereka mengurus perusahaan di Indonesia ini. Yah. Perusahaan di korea tidak terlalu berkembang selain butik halmoni kami yg sekarang sedang dikelola Young Ah ahjumma. Eommaku asli korea, sedangkan appa Min Ra... appa Min Ra itu tionghwa jawa indonesia. Jadi tidak terlalu indonesia wajahnya xD

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

[Min Ra]
neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
joyonghi neoneun naegero waseo
na apahaneunji maeil oerounji
geuriumeuro neoneun naege danyeoga

sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
hangsang niga naui gyeote isseunigga
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado

Kami juga memiliki selera yang sama. Yaitu menyukai budaya orang tua kami, Min Ra lebih menyukai budaya korea. Walaupun terkadang dia juga menyukai budaya indonesia. Yah, bisa dibilang tergantung otak dan hatinya. Min Ra dan aku sama-sama keras kepala. Jika kami bertengkar itu akan memakan waktu untuk berhenti, dan harus ada yang mengalah. Biasanya aku yang lebih sering mengalah dari pada Min Ra.

Rhean Na POV End
Min Ra POV

Lagu ini salah satu lagu favouriteku dan Rhean. Karena lagu ini juga, aku dan rhean menang diperlombaan sekolah.

[]
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya

naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum

Dan Cho KyuHyun salah satu member SJ. Boyband yg paling aku suka, begitu juga Rhean. Selera kami berdua 11:12

sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
nae mam hanabbuninde

[Rhean Na]
himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi

ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana

[]
eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge

[{}]
nae maeum dahae saranghaneun neoreul

Satu lagu sudah berhasil kami nyanyikan. Dan seperti biasa aku dan Rhean senyam-senyum sendiri. Ini seperti bahasa isyarat kalau habis nyanyi.. beberapa lagu juga sudah kami nyanyikan. Dan waktu perjalanan masih ada 3 jam lagi, kami habiskan untuk tidur.

Min Ra POV End
Author POV

@Incheon Air Port

“Rhean~aa.. apakah ini tempat asal kita??” tanya Min Ra pada Rhean saat mereka keluar dari pintu bandara Incheon.

“tepatnya bukan ini.. kata appaku kita ini orang cheonan.. kau!! Kau juga lahir di cheonan.. ku rasa otakmu Cuma di penuhi Lee Hyuk Jae ,, dance and ya... aaarrgghh...” blum sempat Rhean menyelesaikan kata-katanya Min Ra sudah mengambil botol kosong di tasnya dan ingin menokokkan ke kepala sepupunya itu.

“brani kau bocorkan.. mati kau!! ><”

“ne Min Ra~ssi... kau seperti pisang yang marah karna ga dimakan monyet mu~^^ ” ledek Rhean yang langsung lari. Karena Min Ra sudah panas diluan dan berhasil melelehkan salju di sekitarnya(?) dia melempar botol itu. Tapi naas pemirsah( author sarap>< ), botolnya mengenai kepala seekor(?) manusia yg berwujud namja. Dan terjadilah hal yang tak diinginkan namun ingin kita lihat(?). Tapi Min Ra terus berusaha melempar Rhean walaupun dengan tas kecil yang dia pegang.

“ YAAA!!! NEO NUGUYO???!!!! NEO MICHILSEOOO????!!!!” teriak namja itu yang mendatangi Min Ra. Dia menggunakan kaca mata hitam big size dan topi mulutnya ditutupi syal yg tebal dan panjang dilehernya.

“ keure.. nan michiotda... tapi aku pikir kau lebih gila dariku” jawab Min Ra santai. Dan Rhean sudah ada di sebeloahnya, Rhean tau kalau Min Ra udah naik darah dia bakal jadi orang yang paling mematikan seantero asia.
“MWORAGO??!!” pekik namja itu lagi.

“ kau berteriak seperti orang gila ahjussi.. emm salah.. sepertinya kau juga gila seperti aku??” jawab Min Ra santai.

“Arra~yaaa...” Rhean menggoyangkan tangan Min Ra

“mwoo???!jangan bilang kau mau menghentikanku??! Karna kau juga emosi ku naik Im Rhean Na!!” Min Ra sedikit menaikkan octave(?) suaranya.

“aniyo.. kau lihat topinya.. itukan topi yang dipakai Eun Hyuk ke Indonesia pas SS4 kemaren itu.. masa bias mu sendiri kau lupa!! ”pinta Rhean sediit berbisik.

“mwo??! .. hanya karna sebuah topi seperti ini kau bilang dia eunhyuk.. topi seperti ini sudah banyak dipasaran..” jelas Min Ra yang di setiap kata topi yang dia ucapkan dia memukul topi yang di kepala namja itu..

“YAA!!!! KAU YEOJA TAK PUNYA SOPAN!!!” pekik namja itu sekali lagi.

“ ne .. ne ... arraseo ... TAPI KALAU GA TERIAK-TERIAK JUGA ENAK KALEE!!” Min Ra ttak mau kalah dengan suara pesawat yang baru saja take off.
“ sudahlahh... kalau seperti ini kita tak akan selesai.. Rhean~aa,, kajja!! Kita pergi dari siluman manusia yang menjelma jadi monyet ini...” dengan santainya Min Ra berlalu dari hadapan kedua org itu. Rhean mencoba mengikuti Min Ra namun dijegat(?) oleh namja sebleng(?) itu.

“YAA!!!”

“Aku Cuma mau titip pesan pada temanmu itu. Bialang padanya berhati-hatilah selama dia masih di Seoul.. aku pergi!” seketika namja itu pergi meninggalkan Rhean yang berlari kecil menyusul Min Ra.


@Taxi

“dari mana saja kau??! Kau tau,, bokongku sudah panas menunggumu disini..  apa yang kalian bicarakan tadi??” oceh Min Ra yang kira-kira kecepatannya 260 km/jam(?).

“tadi dia menitip pesan untukmu.. dia bilang kau harus hati-hati selama di Seoul” jelas Rhean polos.

“mwo??! Yang benar saja.. ahjussi kajja!!” taxi merekapun melaju.

Hening seketika..(?)

“min ra~ya,, kau bawa voucher kita yg dikasi appamu dan eommaku???” tanya rhean memecahkan sunyinya di dalam taxi.

“ahh ne.. cakkaman!!!” min ra pun mengobok(?) isi tasnya. “odie???! Odieseo???!!!”

“jangan bilang kau menghilangkannya?!!- -‘”

“tas kecil yang ku lemparkan padamu apa tak kau ambil?? Huh?? Tas itu seharusnya sudah di ransel ku...”

“Arra~yaa... aku tak tahu kalau kau melemparku juga dengan tas.. apakah semua vasilitas kita dalam tas itu???!! Ottokhaeyo???” rengek Rhean

“salah kau juga.. kenapa kau tidak ambil lagi tas itu?? Kita cari sekarang..!! ahjussi berhenti...”

-cciiittttt-(ceritanya suara rem taksinya... tapi kaya tikus kejepit yak xD)

“emang isinya apa???” tanya Rhean spontan

“pasportku,, fasilitas kita selama di Seoul, dan uang saku kita berdua juga di situ...”

“MWOO????!”


Author POV End
Rhean Na POV


“sudah sejam kita cari tapi gak ketemu...” rengekku berharap investigasi(?) tas ini dihentikan Min Ra.

“Arraseo!! Tapi kalau gaada itu kita makan sama tidur dimana???”

“hmmm...” Rhean berfikir sejenak. “aku punya ide!!” sambungnya cengengesan.

“mwo??!”

“kita cari rumah gede abis itu kita numpang tidur sama makan disitu..” jawabku santai.

“MWO???!!! NEO MICHILSEO???!!” teriaknya membuat gendang telingaku hampir soak(?) (hobi banget ya ini yeoja teriak?!-__-)

“geure.. nan michitda..” sahutku seperti gaya Min Ra kalau sedang bersikap dingin pada orang.

“YAAA!!!!” pekiknya yang kali ini membuat bulu kudukku benar-benar tegang.


-skip-


“Yaaa... Arra~yaa.. stoppp... sudah sejam kita berlari seperti ini, apalagi ini sudah malam.. aku lapar...” keluhku yang suah terkapar di dekat koperku di pinggir jalan seperti ini.

“kau kira aku tidak lapar???! Huh?! Tapi kita harus makan di mana???!”

Berpikir keras satu-satunya langkah yang tepat. Tak sengaja aku melihat rumah mewah dan sepertinya penghuni rumahnya juga rame. Dan langkah ke dua adalah rumah itu(?).

“kita ketok rumah itu...”sahutku sambil menunjuk ke arah rumah itu.

“MWO???! Terus kita bayar pakek apa??”

“kita bantu bersih-bersih laaa....” jawabku santai kayak jalannya siput di comberan(?) dekat rumah.

“mwo??! Jadi babu maksud lo???!” kali ini Min Ra mengeluarkan logat Jakartanya spontan.

“yeiyala... lo mau masuk berita dunia ‘seorang gadis yang masih berumur 15 tahun, siswi East Asian High School Jakarta tewas kelaparan di pinggir jalan kota Seoul’ .. lo mau???!” omelku.

“gue gak mau...” kali ini Min Ra mewek abis-abisan karna omelan pedas dari seorang Im Rhean Na.. hahahaha..

“kajja!!!”

“ne Rhean Na~ssi...”


-skip-

Rhean Na POV End
Author POV

Kali ini Min Ra mengalah. Karna dia sadar kalau diamemang salah, terlalu cepat. Tapi begitulah seorang Min Ra yang mudah emosi. Tidak ada pilihan lain selain ide gila Nana, yang penting mereka bisa makan dan tidur dengan layak di Seoul. Untung, walaupun mereka dari keluarga serba ada, tapi eomma dan appa mereka tidak membiasakan hidup mewah.

-tokkk... tokkk...-

“anyeong haseyo ..” sapa Rhean ama Min Ra pada seorang namja

“ne anyeong ..kalian siapa dan ingin bertemu siapa ?”

“joneun Min Ra imnida ..”

“joneun Rhean imnida .. kami ingin minta bantuan pada anda ahjussi”

“ne .. silahkan masuk”

“ramah sekali dia ..”kata Rhean yg dibalas anggukan sama Min Ra

@Living Room
“teuk hyung... nugu yeotji??” teriak seorang namja

“molla..”

“Nana~yaa...” bisik Min Ra

“mwoya?”tnya Rhean bingung

“lihat itu ..” jawab Min Ra sambil nunjuk ke foto SJ yang super besar ukurannya saja sudah memenuhi dinding ruangan itu.

“yakkk..”jerit Rhean yg mulutnya langsung dibekep(?) Min Ra.

“diem lu..”Min Ra ngancem Rhean yg ngangguk2

“ne ..”

“perkenalkan.. joneun leeteuk imnida .. dan dia donghae .. ada perlu apa kalian kemari ?”

“bagini Leeteuk~ssi, seharusnya kami berada di tokyo untuk mengikuti study tour dari sekolah,, tpi kami tidak suka ke tokyo. Kami memutuskan untuk ke seoul, dan sebenarnya juga ingin berkunjung ke rumah haraboji kami disini.. tapi kami tak sengaja menghilangkan little handbag Arra yang isinya pasport Arra dan semua vasilitas selama kami di Seoul” Rhean angkat bicara

“lalu?”

“kami ingin kau mengizinkan kami tinggal di sini” kali ini Min Ra yang jawab

“M W O ???” teriak semua namja yang ada di sana

“hey,, kalian pikir ini hotel apa?” teriak namja bernama kyuhyun

“mianhe .. kami tak bermaksud menumpang.. kami akan berusaha membayar semuanya nanti..” tangis Min Ra mulai pecah. Selain bandel Min Ra itu cengeng.

“uljima .. kalian boleh tinggal di sini ,, tpi kalian harus menuruti perintah kami” leeteuk mengambil keputusan

“jeongmal?”tanya Min Ra

“gomawo oppa... jeongmal gomawo..” Rhean mmbungkukkan badannya

“gomawo oppa..”sambung Min Ra


Malam ini, semua member SJ, Rhean, dan Min Ra duduk diruang tengah. Mereka asik bergosip(?) bersama. Kecuali yesung yang asik sama ddangkoma, eunhyuk yang ada di kamar *udah tau donk ya itu monkey ganteng ngapain.. XD*, shindong dan kyuhyun yang asik dengan laptop masing2.

“kalian ingin apa di korea ini?”tanya ryeowook yang juga serius.

“sebenarnya jika handbag itu masih ada, kami sudah di tempat haraboji.. semua alamat Seoul di dalam tas itu” Min Ra menundukkan kepalanya

“kami mau membantu kalian..” cetuk Leeteuk yang dibalas plototan tajam member lain.

“jinjja???” pekik Rhean

“ne.. sudah,, itu urusan gampang.. kalian semua cepat masuk kamar masing-masing dan tidur!!” peritah Leeteuk.

 “Neee!!!!” pekik semua makhluk(?) di rumah itu.


Author POV End
Min Ra POV

“Nana~yaa.. kau diluan saja.. aku masih mau minum..” jelasku pada Rhean yang sudah menaiki tangga.

“Ne.. Palli ne..” jawabnya langsung berlalu ke kamar.

Haus. Itulah bencana yang melanda kerongkonganku. –glllkk...glllkkk...glllkkk-  karna hauusnya saat minumpun aku mengeluarkan suara.
“ahhh... enaknya!!” seruku dan menuangkan air putih ke gelasku lagi.

“Enakyaa???” tegur seorang namja yang sukses membuat hidungku juga ikutan minum

“Sialan lo!!! Uhuukkk... uhuukkk” Cuma itu kata yg keluar dari mulutku.

“Yaa!! Kau bicara apa??” tegur namja berambut hitam Kyuhyun, kalau tau mereka rada sebleng begini gabakal gua doyan. Untung skill mereka bagus malah melebihi bagus. Ahh.. gue malah lupa ini Korea.. pantas aja dia gak ngerti xD

“Aniyoo.. aku bilang kau mengagetkanku oppa..”

“Jinjja??! Kau tidak tidur??! Sedang apa kau disini??” tanya namja disebelahya yang adalah EunHyuk lebih tepatnya Lee Hyuk Jae

“Makan air oppa-___-”

“huh??? Air bisa dimakan??! Chego!! Gigimu elastis juga ya” pujinya. Pujian gila yang tak masuk akal.

“oppa.. aku rasa kau harus scan ulang otak mu.. mianhae aku mau tidur.. annyeong...” lantas aku pergi meninggalkannya yang sepertinya sedang berfikir.

“Yaaa!!! Braninya kau.. kau hanya menumpang disini.. kau tidak sopan! Untung kau wanita kalau tidak habis kau!!” itulah kalimat yang gue denger dari mulut pedes mautnya KyuHyun.

“heyy!!.. kau juga tak sopan kepada orang Kyuhyun.. sudah, ayo kita tidur..” begitulah kalimat yang diucapkan eunhyuk oppa. Pantas saja leeteuk oppa manggil kyuhyun oppa evil.. dia memang manusia yang menjelma jadi setan! xD

Samar-samar suara mereka tak terdengar lagi...
Saat masuk kamar ku lihat nana sedang berkutat dengan laptopnya... seorang Im Rhean Na tidak akan bisa jika sehari saja tidak memegang laptopnya.. apa yang dia lakukan??! Pasti writing,, gua jamin kalau ngga cerpen pasti lirik lagu..

“Na.. lo ngapain??!” tanya ku yang sudah mengambil posisi duduk di sebelahnya.

“lagi buat lirik lagu.. yaahh.. itung-itung ngilangi stress” tepat sekali dugaan ku. “ehh,, ntar lo yang aransemen ya..” sambungnya lagi.

“tapikan aku gue gak bawa gitar.. lo gimana sih??”

“Ara.. kita bisa pinjam gitarnya oppadeul.. Cuma buat aransemen lagu kan gapapa..”

“tapi,, gue gak enak sama mereka.. kita udah numpang tinggal dan dibantu banyak masa kita minta lebih lagi...” sahutku.

“iya lo bener... udah ahh,, ngantuk.. kajja kita tidur..”

“ne..”


Min Ra POV End
Author POV


“hyung Min Ra kenapa??! Apa artina ini ‘gue gak enak sama mereka.. kita udah numpang tinggal dan dibantu banyak masa kita minta lebih lagi..’ . aku merasa kalimat itu tentang kita.. huh! Yeoja tak sopan!” oceh kyuhyun yang sempat meniru kata-kata Min Ra walaupun tak jelas apa yang dia bilang.

“yaa!! Kyu.. kau jangan berburuk sangka dulu.. kau tidak dengar nada suara Min Ra sedih??”

“yaa... Hyukie hyung,, mungkin saja kan?? Tapi lebih baik kita tanya ke Siwon hyung.. mungkn dia tau... kan dia udh banyak ngefollow orang Indonesia..” jelas kyuhyun yang dibalas anggukan oleh Eunhyuk.

“hmmm... okay.. kita tanya dia besok.. kajja aku sudah ngantuk..” sahut eunhyuk sambil menguap lebar.

“hyung.. ayo kita tanding minum...” goda kyuhyun merangkul tangannya.

“YAAA!!! Ajak sungmin saja sana!!!” pekik eunhyuk menebas tangan kyu.

Begitulah percakapan Eunhyuk dan Kyuhyun saat menguping di depan kamar Min Radan Rhean..
Apakah kyuhyun dan eunhyuk akan tahu arti dari kalimat itu???
Tunggu kisah selanjutnya!!!
Kalau terjadi kesalahan di mana-mana Autor mohon maaf..